Laman

Monday, May 27, 2013

ALEL GANDA

TOPIK            : ALEL GANDA
TUJUAN       : Mengenal salah satu sifat manusia yang ditentukan oleh pengaruh alel ganda   dan menentukan genotipnya sendiri.
DASAR TEORI
Alel ganda merupakan suatu peristiwa dimana lokus dalam sebuah kromosom ditempati oleh lebih dari satu alel atau suatu seri alel. Pengaruh penempatan alel yang berbeda pada lokus tersebut akan menyebabkan perbedaan fenotip. Pada kelinci, seri alel ganda yang dimiliki mempunyai dominansi yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Alel merupakan bentuk alternatif suatu gen yang terdapat pada lokus (tempat) tertentu. Individu dengan genotipe AA dikatakan mempunyai alel A, sedang individu aa mempunyai alel a. Demikian pula individu Aa memiliki dua macam alel, yaitu A dan a.  Jadi, lokus A dapat ditempati oleh sepasang (dua buah) alel, yaitu AA, Aa atau aa, bergantung kepada genotipe individu yang bersangkutan.
Namun, kenyataan yang sebenarnya lebih umum dijumpai adalah bahwa pada suatu lokus tertentu dimungkinkan munculnya lebih dari hanya dua macam alel, sehingga lokus tersebut dikatakan memiliki sederetan alel. Fenomena semacam ini disebut sebagai alel ganda (multiple alleles).
Pada multiple alelmorfi, terjadi perbedaan sifat pengeksrpesian suatu gen. Dua gen yang terdapat dalam lokus yang sama akan dapat memunculkan ekspresi yang berbeda karena adanya interaksi antara kedua gen tersebut. Interaksi tersebut dapat berupa pemnculan sifat yang dominan pada satu gen(menutupi sifat lain), atau bercampurnya pemunculan sifat gen yang ada sehingga memunculkan sifat kombinasi antara gen-gen tersebut/ seimbang.
Sebuah gen dapat memiliki lebih dari sebuah alel . Alel–alelnya disebut alel ganda (multiple allele).  Sedangkan peristiwa sebuah gen dapat mempunyai lebih dari satu alel disebut  multiple allelomorphy (Henuhili dan Suratsih ,2003: 44 ).

Alel ganda adalah faktor yang memiliki lebih dari dua macam alel, sekalipun tidak ada satu pun makhluk diploid yang mempunyai lebih dari dua macam alel untuk tiap faktor. Sebab timbulnya alel ganda adalah peristiwa mutasi gen. Stanfield (1983) mengatakan “Karena suatu gen dapat berubah menjadi bentuk-bentuk alternatif oleh proses mutasi, secara teoritis di dalam suatu populasi mungkin dijumpai sejumlah besar alela” (Corebima, 1997)
Pada manusia alel ganda antara lain terdapat pada golongan darah dan rambut pada segmen digitalis tengah jari-jari tangan. Penentuan dominansi pada rambut digitalis tengah jari tangan adalah sebagai berikut:
H1 > H2 > H3 > H4 > H5
Keterangan:     H1 = rambut terdapat pada semua jari
                        H2 = rambut pada jari kelingking, jari manis, dan jari tengah
                        H3 = rambut pada jari manis dan jari tengah
                        H4 = rambut hanya pada jari manis saja
                        H5 = tidak ada rambut pada semua empat jari

ALAT DAN BAHAN           :
1.      Kaca pembesar (loup)

CARA KERJA         :
1)      Sisi jari-jari tangan diamati dengan menggunakan kaca pembesar (loup)
2)      Diperhatikan dengan saksama apakah pada segmen digitalis tengah dan jari-jari tangan tampak tumbuh rambut
3)      Ditentukan termasuk alel yang mana anda
4)      Dicatat juga data kemungkinan alel teman-teman sekelas


HASIL PENGAMATAN
Alel ganda
Hasil 1 kelompok
Hasil kelas
Dentri
Dian
Ramsi
Misbachun
Jumlah
Persentase
H1




-

H2
X



4
12,12 %
H3



X
4
12,12 %
H4




4
12,12 %
H5

X
X

21
63,63 %

PEMBAHASAN
            Langkah–Langkah yang dilakukan pada praktikum kali ini adalah mengamati sisi atas jari–jari tangan dengan mengunakan kaca pembesar, memperhatikan dengan  seksama apakah pada segmen digitalis tengah dari jari–jari tangan tampak tumbuh rambut, menentukan alel yang sesuai dengan kita, kemudian mencatat data kemungkinan alel yang dimiliki  oleh teman–teman lainnya (satu kelas).
            Setelah dilakukanya pengamatan terhadap teman satu kelas maka didapatkan sebuah data dari setiap kelompoknya. Dan didapatkan data dari kelompok kami yaitu kebanyakan dari anggota kelompok kami memiliki gen H5 yang berarti dia tidak memiliki rambut pada keempat jarinya pada ruas kedua dari ujung jari. Sedangkan yang lainya memiliki gen H2 dan juga H3. Gen H2 berarti dia memiliki rambut pada jari kelingking, jari manis, dan juga jari tengahnya, sedangkan pada yang memiliki gen H3 berarti dia memiliki rambut pada jari manis dan juga jari tengahnya.
            Anggota yang memiliki gen H5 adalah Dian dan Puji, anggota yang memiliki gen H3 adalah Misbachun, dan anggota yang memiliki gen H2 adalah Mardentri.
KESIMPULAN
DISKUSI
1.      H3 H1 disilangkan H3 H1

2.      Seorang anak dapat sekali memiliki golongan darah yang berbeda dengan orang tuanya. Misalnya saja jika ayahnya memilki golongan darah A dan ibunya memiliki golongan darah B, maka anaknya dapat memiliki golongan darah yang berbeda dari kedua orang tuanya
♂IAIO  ><  ♀IBIO
Maka anaknya akan memiliki golongan darah IAIB, IAIO, IBIO, IOIO
IAIB = akan memiliki golongan darah AB
IAIO = akan memiliki golongan darah A
IBIO = akan memiliki golongan darah B
IOIO = akan memiliki golongan darah O
Dari situ ada dua kemungkingan anak akan memiliki golongan darah yang berbeda dari orang tuanya yaitu akan memiliki golongan darah AB atau O.
Hal ini karena dari golongan darah orang tuanya keduanya memiliki golongan darah yang heterozigot
3.       



No comments:

Post a Comment