Laman

Friday, October 21, 2011

konjugasi pada protozoa


1.                Konjugasi Paramecium

Paramecium melakukan perkembangbiakan generatif yaitu dengan proses Konjugasi. Proses ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan vitalitas hewan yang bersangkutan dan juga dalam rangka mengadakan proses perkembangbiakan. Pada prinsipnya Konyugasi itu adalah merupakan suatu proses saling tukar material mikronukleus antara dua paramecium
Perkembangbiakan Paramecium secara kawin (seksual), yaitu dengan cara konjugasi. Proses konjugasi pada Paramecium adalah sebagai berikut:

1.      Dua Paramecium  saling berdekatan lalu saling menempel. Kemudian terjadi dua sel saling menempel pada bagian mulut sel. Membran sel pada sel yang saling menempel tersebut melebar dan terbentuk suatu saluran.
2.      Pada bagian masing-masing sel terdapat mikronukleus diploid (2n) yang membelah secara meiosis menjadi 4 mikronukleus haploid (n), sedangkan makronukleusnya tidak mengalami perubahan.
3.      Selanjutnya, masing-masing 4 mikronukleus haploid (n), di setiap sel membelah secara mitosis menjadi 8 mikronukleus (n).
4.      8 mikronukleus (n) yang terbentuk, 7 mikronukleus hancur, sehingga setiap sel hanya memiliki 1 mikronukleus dan 1 makronukleus.
5.      Mikronukleus membelah secara mitosis menjadi 2 mikronukleus, sedangkan makronukleus lenyap, sehingga pada masing-masing sel hanya mengandung mikronukleus.
6.      Terjadi saling tukar-menukar mikronukleus, yaitu mikronukleus pindah ke sel lain dan sebaliknya. Mikronukleus yang saling tukar-menukar tersebut melebur dengan mikronukleus yang tidak pindah. Jadi, setelah hasil peleburan itu, setiap sel memiliki mikronukleus diploid.
7.      Setiap sel yang telah memiliki mikronukleus diploid (2n), selnya pisah dan konjugasi berakhir. Kemudian 1 mikronukleus membelah secara mitosis menghasilkan 2 mikronukleus.
8.      Salah satu dari 2 mikronukleus itu tumbuh menjadi makronukleus, sehingga setiap sel memiliki 1 mikronukleus dan 1 makronukleus.

2.                Reproduksi generatif Vorticella

Vorticella melakukan perkembangbiakan generatif yaitu dengan proses Konjugasi. Proses Konjugasi Vorticella sedikit berbeda dari Konjugasi pada Paramecium. Mula-mula sel kelamin dilahirkan melalui pembelahan Biner memanjang. Sel yang besar disebut Makrogamet (Makrokonjugan) sementara sel yang kecil disebut Mikrogamet (Mikrokonjugan).
Apabila Mikrogamet bertemu dengan makrogamet akan melekat melalui sudut aboral yang terletak berdekatan dengan tangkai. Kemudian  sillium Mikrogamet menghilang dan pelikel kedua sel bersatu. Makronukleus akan menghilang, sementara mikronukleus membagi menjadi dua menghasilkan 2 Mikronukleus yang bersifat haploid. Keduanya akan menjadi Pronuklei jantan dan satu pronukleus betina, kedua gamet ini akan bersatu membentuk Zigot (diploid). Zigot ini akan terbagi dan akhirnya melahirkan 7 anak Vorticella.
 Proses Konjugasi Vorticella alba
1.      Mikrogamet dibentuk
2.      Makrogamet dan mikrogamet saling melekat.
3.      Makronukleus menghilang sementara mikronukleus membagi menjadi dua menghasilkan dua mikronukleus yang bersifat haploid.
4.      Pronukleus Jantan dan Pronukleus betina bersatu membentuk Zigot.
5.      Zigot terbagi menjadi tiga menghasilkan tujuh maronukleus dan satu mikronukleus.
Mikronukleus dan anak sel membagi dua kali menghasilkan 7 individu.

No comments:

Post a Comment