Akhir-akhir ini udara terasa semakin panas. Biasanya orang bilang kalau
udara yang terasa panas ini bertanda bahwa akan turun hujan. Namun sekarang
cuaca itu sudah sangat sulit untuk diprediksi. Cuaca seperti ini diakibatkan
karena adanya Efek Rumah Eaca, ini bukanlah sebuah nama grup band. Efek Rumah
Kaca ini adalah sebuah efek yang ditimbulkan oleh akumulasi dari gas
karbondioksida (CO2). Karena terlalu banyaknyagas karbon ini lah
yang nantinya akan mengakibatkan panas matahari yang masuk ke bumi tidak bisa
dipantulkan keluar. Ini dapat kita ibaratkan ketika berada di dalam rumah kaca.
Sebenarnya gas karbondioksida ini sangatlah dibutuhkan oleh tumbuhan untuk
melakukan sebuah reaksi fotosintesis dalam pembentukan cadangan makanan yang
dilakukan oleh tumbuhan. Namun karena tumbuhan yang ada sekarang sudah mulai berkurang
keberadaanya maka gas-gas yang berbahaya itu tidak dapat di serap semua oleh
tumbuhan yang ada dibumi ini.
Gas-gas penyebab efek rumah kaca ini ditimbulkan oleh gas-gas sisa
pembakaran dari kendaraaan bermotor, asap-asap pabrik, asap pembakaran sampah,
dll. hal yang dapat ditimbulkan dari terjadinya global warming ini adalah suhu
bumi yang semakin meningkat, pencairan salju es di daerah kutub, udara yang
semakin buruk karena kelebihan karbon.
Efek rumah kaca Ini dapat kita hentikan dengan cara mulai mengurangi
penggunaan kendaraan bermotor, melakukan penanaman hutan atau melakukan pembuatan
taman kota, untuk mengurangi kadar dari gas CO2 itu. Selain itu juga
kita harus melakukan penghematan dalam hal penggunaan listrik dan bahan bakar
minyak, karena apa??? Karena dalam pembangkit listrik itu juga akan
menghasilkan gas karbon yang juga turut menyumbang terjadinya global warming. Bahan
bakar minyak juga dapat menghasilkan gas karbon karena pada pembakaran sempurna
bahan bakar minyak itu adalah menghasilkan karbondioksida
Itulah sedikit penjelasan kenapa udaraakhir-akhir ini terasa sangat panas
daripada sebelumnya. Dan ternayata itu semua adalah ulah kita yang tak
pernahsadar akan akibat yang ditimbulkan nantinya.
No comments:
Post a Comment